Tips Memilih Daging Rendang yang Tepat

Editorial Mealy

Rendang merupakan masakan khas Indonesia yang asalnya dari tanah minang. Tips memilih daging rendang yang tepat perlu diketahui agar saat dimasak rasanya tetap lezat dan kandungan gizinya terjaga. 

Memasak daging rendang membutuhkan waktu yang lama agar bumbunya meresap sempurna dan teksturnya empuk. Selain itu, rendang diolah menggunakan rempah-rempah dan santan yang membuat rasanya semakin lezat untuk disantap.

Memasak masakan daging ini cukup efektif karena dapat disimpan dalam waktu yang lama, yakni hingga 2 Minggu. Adapun cara memilih rendang yang tepat akan disampaikan lebih lanjut di artikel ini.

Tips Memilih Daging Rendang yang Tepat

Memilih daging adalah salah satu proses terpenting yang perlu diperhatikan dalam memasak rendang. Ada beberapa upaya yang perlu dilakukan agar daging sapi yang dipilih tidak mengecewakan.

Tips memilih daging rendang yang tepat di antaranya sebagai berikut:

1. Pilih Daging yang Masih Segar

Cara memilih daging sapi rendang yang perlu dilakukan pertama adalah pastikan bahwa daging yang akan digunakan masih segar. Pada dasarnya, segala jenis masakan yang membutuhkan daging sebagai bahan utamanya memang sebaiknya menggunakan daging segar.

Oleh karena itu, penting sekali untuk bersikap selektif saat memilih daging, baik di pasar tradisional maupun di swalayan modern.

2. Pilih Daging Bertekstur Kenyal

Langkah kedua yang perlu dilakukan yakni dengan memilih daging yang bertekstur kenyal. Jika warna daging sudah nampak segar, maka perhatikan juga tekstur permukaan dari daging tersebut.

Caranya cukup praktis, yakni dengan merasakan tekstur daging tersebut dengan cara menyentuhnya. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan mutu daging sapi.

Tekstur daging sapi yang baik adalah bersifat kenyal dan tidak keras. Tekan beberapa bagian daging sapi untuk memastikan tingkat kekenyalannya.

Jika daging yang ditekan kembali ke posisi yang semula, artinya daging sapi tersebut masih segar. Jika daging bertekstur lembek, sebaiknya hindarilah karena bisa jadi itu daging yang sudah busuk.

3. Pilihlah Daging Sapi bagian Paha

Rendang sebaik-baiknya daging apa? Perlu diketahui bahwa setiap bagian daging sapi memiliki fungsinya masing-masing saat diolah. Misalnya, seperti daging briket untuk soto, daging iga untuk iga bakar, sirloin untuk steak, dan lain sebagainya.

Adapun bagian daging sapi yang cocok untuk olahan rendang adalah paha. Bagian yang satu ini sangat cocok dipilih karena tidak menyimpan lemak terlalu banyak dan tidak mudah untuk hancur saat dimasak.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rendang harus dimasak sangat lama, sehingga daging yang dipilih harus yang tidak mudah hancur.

4. Jangan Memakai Sirloin dan Tenderloin

Dalam membuat rendang, sebaiknya jangan menggunakan Sirloin dan tenderloin. Tenderloin merupakan potongan daging sapi yang berasal dari bagian tengah badannya.

Letaknya berada di area bahu, tulang belakang, dan tulang panggul. Sedangkan sirloin juga tidak dianjurkan karena umumnya dilapisi dengan lemak atau fat marbling.

5. Jangan Gunakan Lemak Daging Sapi

Tips yang berikutnya yakni jangan menggunakan lemak daging sapi untuk membuat rendang. Hal ini karena daging akan mengendap seperti lipstik dan membuat daging rendang menjadi tidak bagus.

Jika harus memilih, daging cincang juga sebenarnya enak untuk direndang. Namun, dengan catatan tidak mengandung banyak lemak.

Selain memilih daging untuk rendang, tips lainnya yakni rendang harus dimasak sepenuhnya menggunakan santan selama empat jamhh.

6. Potongan Daging

Ketika membeli atau mencari daging sapi di pasar, sebaiknya kamu juga perlu memperhatikan potongan daging tersebut.  Pada dasarnya, kamu dapat memotong daging tersebut sendiri di rumah.

Namun, jika tidak ingin kerepotan, maka pilihlah daging yang telah dipotong-potong oleh penjualnya. Hal ini juga dapat lebih mempersingkat waktu untuk memasak rendang.

Pilihlah penyajian atau kemasan daging yang sedikit lebih tebal dan potongannya  sedikit miring. Ingatlah bahwa daging yang tingkat terlalu tebal kurang bagus untuk dijadikan rendang, begitu pula dengan daging yang terlalu tipis.

7. Hindari Daging yang Berbintik

Daging sapi mempunyai aroma yang begitu khas. Daging yang sudah tidak segar lagi biasanya mengandung aroma amonia atau atau bau busuk.

Tidak hanya itu, sebaiknya hindarilah daging yang memiliki permukaan berbintik. Hal tersebut menandakan bahwa daging sapi tersebut tidak disimpan dengan cara yang tepat. Bahkan, daging tersebut juga tergolong sudah tidak segar..

8. Perhatikan Warna Daging

Tips memilih daging rendang yang tepat berikutnya adalah dengan memeriksa warna dagingnya. Perlu diketahui bahwa warna daging merah cery menandakan bahwa daging sapi tersebut baru dipotong alias masih segar.

Ketika daging rendang sudah terkena oksigen, maka warnanya akan berganti menjadi merah keunguan. Walaupun demikian, merah cery dan merah keunguan masih cukup baik dibandingkan warna yang lebih gelap.

Sebab, warna daging yang gelap menandakan bahwa  daging tersebut sudah tidak segar, sehingga harus dihindari.

9. Ketahui Aroma Daging Segar

Tips memilih daging rendang yang berikutnya yakni dengan memilih daging yang segar. Cara mengetes segar atau tidaknya suatu daging juga bisa dilakukan dengan mengetahui aromanya. Aroma daging sapi yang segar perlu dikenali karena melihat warnanya saja belum cukup untuk memastikan tingkat kualitasnya.

Dengan mengetahui aroma daging yang masih segar, maka bisa lebih meyakinkan sebelum dibeli.

Pada dasarnya, aroma daging segar ini bisa hilang hanya dengan memakai jahe, jeruk nipis, dan bumbu masak aromatik lainnya.

Jika daging mengeluarkan bau amis yang sangat tajam, makatandanya daging tersebut cenderung berkualitas rendah. Bau amis cenderung sulit hilang walaupun memakai bumbu aromatik.

10. Pastikan Daging Tidak Berair

Tips memilih daging untuk rendang yang berikutnya yakni dengan memastikan bahwa daging tersebut tidak berair. Biasanya, terdapat cairan warna merah yang mirip darah di daerah sekitar daging.

Perlu diketahui bahwa cairan tersebut merupakan "sari" yang keluar dari daging sapi. Saat membeli daging, sebaiknya pilihlah yang tidak berair.

jika air yang keluar dari daging sapi cukup banyak, maka hal tersebut menandakan bahwa daging itu sudah cukup lama terkena udara bebas atau bahkan merupakan daging gelonggong.

11. Perhatikan Kebersihan Tempat Penjual

Tips yang satu ini tidak kalah penting untuk dilakukan karena kebersihan adalah salah satu syarat pedagang makanan yang harus dipenuhi.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi penjual daging sapi saja, tetapi juga penjual daging ayam, ikan laut, dan lain sebagainya. Contoh yang paling sederhana adalah perhatikanlah cara penjual dalam melayani pembeli.

Apakah penjual tersebut menggunakan sarung tangan dan masker saat memotong daging? Lalu, apakah tempat penjualan daging tersebut bebas dari gangguan hewan-hewan?

Jika membeli daging di supermarket, jangan lupa untuk mengecek tanggal daging tersebut dipotong. Pastikan bahwa tanggal pemotongan tersebut tidak melenceng jauh dari hari saat kamu membeli daging.

Tips memilih daging rendang yang tepat harus dilakukan agar daging yang digunakan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dengan menggunakan daging yang tepat, maka rendang yang dibuat juga lebih lezat dan sehat.

Yuk, tulis resep masakanmu

Buat resep di Mealy, dibayar tiap bulan!