Mayoritas masyarakat Indonesia mengandalkan nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Padahal, sumber lain seperti kentang bisa menjadi pilihan sehat dan mengenyangkan. Terlebih kentang ternyata tidak hanya berwarna kuning dan bentuknya bulat lho.
Selama ini kamu mungkin melihat kentang di pasar maupun super market berbentuk bulat dengan kulit kuning kecoklatan. Padahal, ada jenis kentang yang lain dimana kandungan gizi dan rasanya tidak kalah bagus.
Jenis-Jenis Kentang yang Dijual di Pasaran
Kentang ternyata tidak hanya berwarna kuning seperti yang selama ini banyak dilihat. Sumber karbohidrat yang satu ini merupakan tanaman umbi-umbian dan tumbuh subur di iklim tropis seperti di tanah air.
Jika kamu termasuk pecinta makanan kaya potasium ini, simak beberapa jenisnya sebagai berikut.
Berdasarkan Warna Kulit
Kentang dikenal sebagai jenis sayuran dengan permukaan kulit lumayan tipis. Makanan yang satu ini bisa diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, maupun digoreng. Kentang yang sehat dari tampilan luar kulitnya pun tidak tampak pucat.
Pada dasarnya, jenis kentang bisa dibedakan berdasarkan warna kulitnya. Hal ini penting dipahami sebelum kamu melakukan pembelian baik di pasar maupun supermarket terdekat.
1. Kentang Kuning
Jenis kentang berkulit kuning dengan daging umbinya juga kuning termasuk yang paling lazim ditemui. Kebanyakan kentang yang kamu temui di pasar maupun tukang sayur biasanya seperti ini. Jenis kentang ini memiliki kadar air yang relatif lebih sedikit.
Tak heran jika pengolahannya sangat cocok untuk kentang goreng. Banyak franchise yang menggunakan kentang kuning sebagai bahan baku salah satu menu andalan mereka, yaitu french fries.
2. Kentang Putih
Apakah kamu pernah melihat kentang dengan kulit dan daging umbi berwarna putih? Pada dasarnya, jenis kentang ini memiliki kadar air cukup banyak. Rasanya pun cenderung hambar dibanding kentang berkulit kuning.
Adapun penggunaannya sendiri sangat cocok untuk bahan membuat sop yang dibarengi dengan wortel, kol, buncis, dan sebagainya. Tidak hanya itu, makanan berat seperti gulai juga cocok menggunakan jenis kentang ini.
3. Kentang Merah
Kentang ternyata tidak hanya berwarna kuning, mungkin kamu masih asing dengan kentang merah. Sesuai dengan namanya, jenis kentang ini memiliki warna kulit merah, kadang cenderung pink. Sedangkan untuk bagian daging umbinya berwarna kuning seperti kentang kuning.
Kadar airnya cukup banyak dan cita rasanya gurih sehingga cocok untuk berbagai macam masakan. Adapun penggunaan jenis kentang ini bisa diolah sebagai campuran salad, direbus, maupun dipanggang pada oven.
Berdasarkan Bentuk Umbi
Kentang ternyata tidak hanya berwarna kuning dan berbentuk bulat sehingga jenis-jenisnya bisa dibedakan menurut bentuk umbi. Di pasar dan swalayan tanah air kamu bisa melihat berbagai macam umbi dari kentang. Agar bisa mengenalinya dengan baik, simak beberapa jenis kentang berdasarkan umbinya.
1. Kentang Granola
Tidak sedikit pelaku diet yang menyukai jenis kentang granola. Adapun kandungan pati di dalamnya cenderung lebih rendah dibanding jenis kentang lain (biasanya 16-18%). Selain itu, kadar air di dalamnya lebih tinggi dibanding kentang kuning.
Bahkan kandungan airnya mencapai 80% sehingga cocok diolah sebagai kentang rebus, gulai, perkedel, dan sup. Selain itu, tekstur kulitnya juga lebih halus dengan bintik-bintik di permukaannya yang tampak jelas.
2. Kentang Tes
Jika kamu mencari jenis kentang dengan kandungan pati tinggi, maka kentang tes adalah pilihan tepat. Bagaimana tidak, kandungan pati di dalamnya mencapai 20-22%. Termasuk persentase yang tinggi dibanding kentang kuning maupun merah.
Tidak hanya itu, ukurannya pun bervariasi sehingga bisa disesuaikan kebutuhan memasak. Kentang tes ada yang besar maupun kecil dimana keduanya memiliki tekstur kulit cenderung kasar. Selain itu, bintik-bintik di permukaan sayuran ini tidak terlalu jelas seperti kentang granola.
Mengingat kandungan patinya yang cukup tinggi, maka kentang tes menjadi pilihan tepat untuk resep mashed potato maupun french fries. Kebanyakan masyarakat Indonesia mengolahnya menjadi keripik kentang gurih dan lezat.
Jadi, ketika kamu hendak membuat french fries ala restoran lalu hasilnya layu, maka kemungkinan besar karena salah memilih jenis kentang.
Mengenal Kandungan Nutrisi Kentang
Kentang memang mengenyangkan dan bisa menjadi sumber karbohidrat menyehatkan. Kamu bisa mengolahnya menjadi mashed potato dan menjadikannya sebagai menu sarapan. Namun, perlu diketahui bahwa kandungan nutrisi kentang juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kamu bisa melihat sendiri banyaknya menu diet dengan olahan kentang di dalamnya. Adapun dalam 100 gram kentang ukuran sedang terdapat energi 88 kalori. Sedangkan untuk kandungan nutrisinya bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Karbohidrat | 20 gram |
Protein | 1,9 gram |
Serat Pangan | 1,8 gram |
Kalium | 380 mg |
Zinc | 0,3 mg |
Vitamin C | 13 mg |
Kandungan gizi kentang ternyata masih lengkap karena mengandung selenium, fosfor, asam folat, vitamin B, zat besi, dan magnesium. Bahkan berbagai macam nutrisi tersebut bisa ditemukan di bagian kulitnya.
Kelebihan Kentang Sebagai Sayuran Menyehatkan
Jika kamu berencana memulai hidup sehat, kentang menjadi list wajib makanan terbaik. Bagaimana tidak, kentang menjadi salah satu makanan yang tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Tidak hanya itu, kandungan natrium atau garam alami di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan.
Meski sudah mengandung natrium, kentang yang sudah menjadi french fries biasanya akan ditambahkan kembali garam agar rasanya lebih lezat.
Namun jika kamu ingin mengkonsumsi kentang dengan cara lebih menyehatkan, maka tidak disarankan menambah garam terlalu banyak. Begitu pula jika ingin memakannya dengan mayones, sebenarnya tidak disarankan terlebih bagi yang mengikuti program diet.
Manfaat Mengkonsumsi Kentang untuk Mengontrol Berat Badan
Jika kamu sudah memahami jenis-jenis kentang dengan benar, maka tidak ada salahnya mengkonsumsinya untuk mengontrol berat badan. Namun, perlu diperhatikan proses pengolahan kentang itu sendiri agar tidak terlalu menghasilkan minyak jenuh.
Lalu, apa saja manfaat kentang yang berkaitan dengan pengendalian berat badan?
1. Membatasi Nafsu Makan
Tidak perlu ragu mengkonsumsi kentang bersama kulitnya jika sudah dicuci dengan bersih. Pada kulit tersebut mengandung serat pangan yang baik sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
2. Melancarkan Fungsi Organ Pencernaan
Serat pada kentang ternyata juga bagus untuk melancarkan sistem pencernaan. Jadi bagi kamu yang sering susah BAB, maka konsumsi kentang secara rutin bisa menjadi opsi tepat.
3. Tinggi Vitamin B6 sebagai Energi
Manfaat berikutnya dari kentang adalah kandungan vitamin B6 yang tinggi sebagai sumber energi. Tak heran jika kamu bisa tetap fit saat diet karena konsumsi kentang secara rutin.
Adapun vitamin B6 tersebut nantinya akan memecah karbohidrat dan protein menjadi asam amino dan glukosa yang dibutuhkan tubuh.
Dengan memahami jenis kentang dan manfaatnya, kamu bisa memanfaatkan makanan ini untuk berbagai menu sehat. Pada dasarnya, kentang ternyata tidak hanya berwarna kuning, melainkan juga putih dan merah dengan kandungan gizi tidak kalah mengagumkan.