Berbagai Jenis Gula dan Manfaatnya

Editorial Mealy

Siapa yang tidak tau gula? Bumbu dapur yang memiliki rasa manis ini sering terdapat pada aneka masakan. Ternyata, ada banyak jenis gula yang memiliki manfaat berbeda.

Gula sebenarnya merupakan karbohidrat sederhana yang bisa menjadi sumber energi bagi tubuh kamu. Bentuknya mirip seperti kristal dan terbuat dari sukrosa padat. Penggunaan gula sendiri biasa untuk mengubah rasa makanan atau minuman dari yang semula tawar menjadi manis.

Ciri-ciri Gula

Salah satu ciri gula yang sudah pasti kamu ketahui adalah rasanya yang manis. Gula bisa mengundang hewan-hewan pecinta manis, seperti semut untuk mengerubungi makanan kamu. Selain manis, ternyata gula juga memiliki karakteristik lain, seperti:

  1. Gula merupakan senyawa organik yang mengandung karbon terikat secara kovalen. Gula tersusun atas karbon-hidrogen (C-H) dan karbon-karbon (C-C)

  2. Penyusun gula adalah hidrogen, karbon, oksigen, dan nitrogen

  3. Gula memiliki rumus kimia, yakni Cn (H2O) n atau Cn H2nOn. N memiliki nilai 3 sampai 7, dimana perbandingan atom ikatannya 2:1

  4. Bentuknya seperti butiran kristal kecil yang cukup kasar

  5. Memiliki rasa yang manis

Jenis Gula dan Penggunaannya

Gula sendiri memiliki banyak jenis yang harus kamu ketahui. Masing-masing jenis tentunya digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

  1. Gula Pasir

Gula pasir adalah jenis gula yang paling terkenal dan umum kamu temui di masyarakat. Fungsi dari gula ini adalah sebagai pemanis berbagai minuman, kue, serta menjadi bahan dasar membuat karamel. Gula pasir punya tekstur yang kasar dan bentuknya mirip kristal.

  1. Gula Batu

Selanjutnya, ada jenis gula batu. Memiliki tekstur keras dan sulit larut dalam air, gula batu sering dimakan secara langsung atau sebagai pemanis minuman tradisional. Sebenarnya, gula batu merupakan sekumpulan gula pasir yang menyatu.

  1. Gula Merah

Gula merah sering juga disebut gula jawa. Bahan dapur ini terbuat dari air sari atau air nira buah aren yang direbus sampai warnanya kecoklatan. Namun, entah mengapa sebutan gula merah sangat melekat dengan gula ini.

Tekstur gula merah sendiri cukup keras dan rasanya tidak terlalu manis. Gula merah biasa digunakan untuk mengisi makanan tradisional, misalnya klepon. Atau juga bisa sebagai bahan dasar pembuat saus manis dan pengganti gula batu.

  1. Gula Kelapa

Sesuai namanya, gula kelapa memang terbentuk dari getah pohon kelapa. Gula ini memiliki warna coklat tua dan mengandung indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga baik untuk kesehatan. 

Meskipun tidak meningkatkan kadar gula darah secara cepat, namun jumlah kalori gula kelapa tetap sama seperti gula lainnya. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan pemakaiannya bila takut gendut. Cita rasa gula kelapa juga cukup legit, sehingga sering digunakan untuk membuat kue tradisional. 

  1. Gula Kristal

Jenis gula selanjutnya adalah gula kristal. Gula ini sudah melalui proses pengolahan khusus, sehingga tampilannya mirip gula pasir, namun dengan tekstur yang lebih kasar. Sifat dari gula kristal adalah mampu mempertahankan bentuknya serta tidak mudah meleleh ketika dipanaskan.

Biasanya, gula kristal digunakan sebagai taburan aneka kukis dan kue. Gula kristal juga sering dicampur dengan pewarna untuk meningkatkan estetika hidangan.

  1. Gula Kastor

Tekstur dari gula kastor sangat halus bila dibandingkan dengan gula lainnya. Kamu bisa mendapatkan gula kastor di toko kue. Cara membuatnya juga sangat mudah, kamu hanya perlu memasukannya ke dalam kantong, lalu tumbuk sampai halus.

Nantinya, kamu bisa mengayak hasil tumbukan. Nah, gula yang sudah diayak itulah yang disebut sebagai gula kastor. Penggunaan gula ini paling banyak untuk campuran whipped cream. 7. ### Gula Jagung

Sesuai namanya, gula jagung adalah hasil ekstrak dari pohon jagung. Biasanya, gula ini menjadi alternatif bagi penderita diabetes. Kadar kalorinya terbilang lebih rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Gula jagung merupakan jenis pemanis non nutritif dengan kadar kemanisan rendah. Konsumsi secara rutin bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Selain dalam bentuk padat, gula jagung juga tersedia dalam keadaan cair.

Manfaat Gula

Aneka jenis gula tentu saja memiliki beberapa manfaat. Apalagi, jika kamu mengonsumsinya secara rutin dalam takaran yang pas. Berikut beberapa manfaat gula.

  1. Memberikan Energi

Manfaat yang pertama adalah memberikan energi bagi tubuh. Gula merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung glukosa. Zat ini akan membantu membangkitkan semangat kamu.

Minuman manis yang mengandung gula sangat cocok bagi kamu yang gemar berolahraga. Selain itu, bisa juga kamu minum ketika lelah sehabis melakukan aktivitas berat. Kamu bisa mendapat energi tambahan secepat kilat.

  1. Menjaga Kinerja Otak

Kamu pasti sering dengar perkataan jika mengonsumsi makanan asin (micin) berlebihan bisa membuat kamu bodoh. Sebaliknya, mengonsumsi gula justru bisa menjaga kinerja otak. Kamu disarankan mengonsumsi makanan yang sedikit manis untuk sarapan. 

Gula akan membantu meningkatkan sistem kerja otak. Selain itu, aliran darah kamu juga akan mengalir dengan lancar sampai ke bagian otak. Alhasil, kamu lebih fokus dan konsentrasi menjalani hari.

  1. Menyembuhkan Luka

Gula ternyata juga bisa mempercepat penyembuhan luka. Sejak zaman dahulu kala, gula bisa berperan sebagai antibiotik untuk mengobati luka gores. Kamu bisa mengaplikasikan gula secara langsung pada bagian luka.

Luka bisa cepat mengering dan mempercepat proses pembentukan sel baru. Eh! Tapi, gula cuma bisa menyembuhkan luka fisik ya, bukan luka batin.

  1. Memperbaiki Mood

Jika terdapat banyak makanan manis di kulkas, pasti kaum hawa sering menyebutnya sebagai "surga dunia". Istilah ini memang sangat sesuai karena mengonsumsi gula bisa meningkatkan mood. Gula bisa menurunkan tingkat kemarahan atau kekesalan dalam diri kamu, loh!

Apalagi, bagi kaum hawa yang tengah mengalami mood swing akibat menstruasi. Mengonsumsi makanan manis, seperti coklat, permen, dan cookies akan sangat membantu kamu mengontrol emosi.

Bahaya Gula

Memang rasa gula sangat manis, sehingga banyak orang menyukainya. Tapi, tahukah kamu jika gula bisa mendatangkan dampak negatif bila kamu mengonsumsinya secara berlebihan? Berikut beberapa bahaya gula bagi kesehatan.

  1. Obesitas

Aneka jenis gula bisa menyebabkan obesitas. Gula bisa mempengaruhi hormon pengontrol berat badan yang menciptakan sensasi kenyang. Jika dikonsumsi secara berlebihan, gula dapat menciptakan resistensi leptin. 

Bila kamu mengonsumsi banyak makanan manis, otak bisa kehilangan kemampuannya untuk berpikir kapan tubuh berhenti makan. Akibatnya, kamu akan terus merasa lapar. Untuk memenuhi rasa lapar tersebut, kamu akhirnya makan banyak dan mengalami obesitas.

  1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi jenis penyakit yang paling mematikan dan banyak merenggut nyawa. Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa meningkatkan 38% resiko penyakit jantung. 

  1. Hipertensi

Apakah kamu mudah marah? Jika iya, bisa saja kamu menderita hipertensi. Nah, ternyata salah satu penyebab hipertensi adalah kebanyakan konsumsi gula.

Menurut hasil riset, konsumsi gula bisa meningkatkan tekanan darah. Hipertensi sendiri menjadi faktor resiko pemicu penyakit jantung. 

  1. Karies Gigi

Terakhir, gula bisa menyebabkan karies gigi. Saat bakteri hidup di mulut, gula akan memberi makanan bagi bakteri, sehingga menciptakan asam. Alhasil, asam dari bakteri ini yang mengikis email gigi dan menyebabkan karies.

Gula ternyata memiliki banyak manfaat bila kamu mengonsumsinya sesuai anjuran. Jika kamu mengonsumsi secara berlebihan, maka bisa mendatangkan dampak buruk yang fatal bagi kesehatan.

Aneka jenis gula bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan harian. Jangan sampai kamu terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gula, ya! Jaga kesehatan kamu mulai dari sekarang!

Yuk, tulis resep masakanmu

Buat resep di Mealy, dibayar tiap bulan!