Dalam dunia memasak pasti tidak asing dengan teknik membakar dan memanggang yang ternyata berbeda. Kamu bisa menggunakan teknik memasak ini untuk menghasilkan makanan yang lezat dan bergizi pastinya sehingga harus mengenalnya dengan baik.
Pasalnya, dengan menggunakan teknik ini maka makanan akan menghasilkan aroma khas. Aroma khas tersebut sering juga disebut sebagai aroma smokey. Karena aroma khas inilah yang membuat orang tidak akan menolak untuk mencicipi masakan tersebut.
Teknik yang digunakan pastinya berbeda-beda untuk bahan makanan tertentu. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut melalui tips teknik memasak di bawah ini untuk menghasilkan makanan yang lezat.
Teknik Membakar dan Memanggang yang Bisa Dilakukan
Terdapat teknik berbeda-beda untuk menghasilkan makanan yang berbeda juga. Dalam mengolah bahan makanan harus dilakukan teknik yang tepat agar makanan bisa matang dengan pas. Jika ingin menggunakan teknik memanggang atau teknik membakar dapat melihat pada cara di bawah ini:
1. Teknik Baking
Bake atau teknik baking disebut juga sebagai teknik memanggang yang cukup umum digunakan. Dalam teknik ini, bisa mengolah bahan makanan dengan menggunakan panas udara kering yang tidak butuh sentuhan langsung dari api pada wadah untuk memasak.
Hal tersebut dikarenakan sudah terdapat bagian pemanas dengan jarak ideal sehingga makanan bisa matang dengan sempurna. Untuk menggunakan teknik ini bisa menggunakan oven listrik maupun oven kompor yang mana tidak membutuhkan air atau minyak untuk memasak.
Mungkin kamu bisa menemukan istilah ini pada saat memasak untuk cookies, cake, atau roti. Memang umumnya teknik baking untuk memasak makanan manis, namun tidak menutup kemungkinan bisa memasak makanan lainnya.
Saat ini juga banyak digunakan untuk memasak seperti daging sapi, unggas, seafood, pasta, maupun sayuran. Suhu ideal yang digunakan cukup tinggi yaitu 150 derajat celcius sampai dengan 220 derajat celcius untuk memanggang makanan tertentu.
Akan tetapi, tetap harus diperhatikan bahan makanan apa yang sedang dipanggang. Biasanya untuk cake atau roti butuh suhu sekitar 150 – 180 derajat celcius. Sedangkan, untuk bahan protein lebih tinggi yaitu 180 – 200 derajat celcius.
Proses ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena suhu panas tercipta pada sebuah wadah sehingga sajian bisa matang dengan sempurna.
2. Teknik Broiling (Membakar)
Selanjutnya, teknik broiling yang bisa digunakan untuk memasak dengan proses pembakaran makanan. Dan untuk teknik ini membutuhkan suhu yang lebih tinggi yaitu berkisar 250 – 280 derajat celcius. Tekniknya adalah sumber pemanas ini berada begitu dekat dengan permukaan atas makanan.
Alat masak yang digunakan pada teknik broiling biasanya adalah oven listrik. Hal tersebut dikarenakan alat tersebut cukup memberikan panas yang tepat dan rak atas pada oven listrik dekat dengan sumber pemanasnya.
Tujuan dari teknik ini lebih kepada memberikan warna pada sajian, bisa juga untuk mematangkan bahan sajian dengan jumlah yang cukup sedikit, atau bisa mematangkan sajian yang sebelumnya sudah dimasak setengah matang.
Contoh makanan yang bisa dimasak menggunakan teknik broiling adalah lelehan keju, spaghetti brulee, memanaskan lapisan Lapis Legit, maupun memberikan warna coklat pada ayam yang sudah dipanggang sebelumnya.
Hal tersebut dapat dikarenakan jarak pemanas dengan bahan masakan tersebut cukup dekat. Namun, tetap saja, kamu harus memastikan waktu memasak, Jangan terlalu lama terpapar panas karena bisa membuat makanan gosong. Lakukan pengecekan secara berkala sehingga sajian matang sempurna.
3. Teknik Grilling (Membakar)
Perbedaan pada teknik membakar dan memanggang memang berbeda dan salah satunya adalah teknik grilling (membakar). Cara memasak menggunakan teknik ini adalah dengan proses pembakaran secara langsung sehingga bersentuhan langsung dengan sumber panas.
Sumber panas yang bisa digunakan adalah bara api yang mana dapat diletakkan pada bagian bawah wadah berupa jeruji untuk memasak. Akan tetapi, semakin modern zaman maka alat masak yang bisa digunakan seperti listrik atau gas.
Suhu ideal yang dapat digunakan untuk proses membakar grilling ini bisa mencapai pada 200 derajat celcius. Akan tetapi, tetap pada besar kecilnya pada api yang digunakan saat itu.
Tips untuk sukses melakukan teknik memasak ini adalah dengan memotong bahan pada ukuran yang kecil dan tipis. Biasanya, bahan makanan yang dibakar seperti unggas, daging kambing, daging sapi, pepes, nasi bakar, maupun seafood.
Dengan menggunakan teknik grilling ini maka aroma yang dihasilkan akan menggugah selera. Hal tersebut dikarenakan teknik membakar membuat aroma smokey semakin pekat karena dekatnya makanan dengan sumber panas yang dimasak secara langsung.
4. Teknik Roasting
Selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan teknik roasting untuk mengolah bahan makanan pada teknik membakar dan memanggang masakan. Cara roasting ini biasanya dilakukan pada oven untuk memanggang masakan.
Berbicara mengenai suhu idealnya maka bisa berpatokan pada suhu teknik baking. Hanya saja, perbedaannya adalah teknik roasting ini menggunakan media masak lain seperti tusukan pada batang stainless stress kemudian diletakkan pada bagian tengah oven dan berfungsi memutar.
Proses memasaknya cukup unik karena bahan pada batangan stainless steel tersebut akan berputar. Dengan begitu, oven dengan suhu panasnya dapat dialirkan dengan baik ke permukaan bahan secara keseluruhan. Tidak membutuhkan waktu lama maka permukaan bahan dapat matang.
Bahan masakan yang diolah menggunakan teknik roasting akan menghasilkan warna kecoklatan yang merata dan menggugah selera makan. Tidak jarang menggunakan tambahan olesan seperti mentega dan margarin pada permukaan bahan makanan.
Biasanya makanan yang menggunakan cara memasak roasting adalah daging sapi, daging kambing, maupun unggas. Bukan hanya tampilannya saja yang menarik karena tekstur dari makanan ini sangat unik dengan daging yang juicy menambah cita rasa sangat lezat.
Tips Memanggang Daging dengan Baik
Proses memasak tidak boleh asal-asalan karena bisa membuat makanan menjadi kurang lezat atau gizinya berkurang. Contohnya saja pada teknik membakar dan memanggang ini terdapat tips tersendiri untuk bisa memanggang daging dengan baik.
Olahan daging memang banyak digemari karena rasanya yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Jika ingin memasak daging panggang dengan tepat maka bisa menggunakan tips di bawah ini:
- •
Membersihkan alat pemanggang sebelum menggunakannya sehingga pada saat digunakan sudah dalam keadaan bersih.
- •
Hindari memanggang daging dalam keadaan beku sehingga jika mengolah daging yang berasal dari kulkas bisa didiamkan terlebih dahulu pada suhu ruang yang tepat.
- •
Memarinasi daging lebih lama sehingga bumbu bisa terserap dengan baik.
- •
Potonglah daging dengan tepat sesuai dengan seratnya karena setiap bagian daging terdapat seratnya tersendiri.
- •
Jangan sampai menekan daging pada saat dipanggang karena bisa mengurangi tingkat kelembutan dari daging itu sendiri. Selain itu, juga jangan sampai menusuk atau sering membolak balik daging.
Setelah mengetahui teknik membakar dan memanggang dengan tepat maka kamu bisa dengan lebih percaya diri pada saat memasak ya? Terlebih ada tips memasak daging dengan menggunakan teknik ini. Dengan begitu akan membuat makanan akan terasa lebih lezat karena cara memasaknya sudah benar.
