Cara Pengawetan Ikan Secara Alami

Editorial Mealy

Ikan adalah salah satu makanan yang mengandung protein hewani cukup tinggi, dan baik dikonsumsi untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Untuk menjaga ikan supaya tetap terjaga kualitasnya dan tidak mudah busuk, maka kamu harus tahu cara melakukan pengawetan ikan secara alami.

Yang dimaksud pengawetan secara alami di sini adalah dengan tidak menggunakan bahan kimia seperti asam sitrat dan lain sebagainya. Karena penggunaan bahan kimia akan berpengaruh terhadap kualitas serta kandungan gizi yang ada pada ikan.

Sedangkan melalui pengawetan secara alami, ikan akan tetap terjaga kualitasnya tanpa tercampur dengan bahan-bahan kimia sedikitpun. Ikan yang diawetkan secara alami dapat dipastikan memiliki gizi dan kandungan nutrisi yang masih padat sama seperti ikan segar.

8 Cara Pengawetan Ikan secara Alami Ini 

Perlu kamu ketahui, menjaga kesegaran dan kualitas produk hewani seperti ikan bukanlah hal yang mudah loh. Karena ikan adalah salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk dan berlendir, sehingga tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Tidak heran saat ini banyak pengusaha produk ikan yang memilih mengawetkan ikan, baik dengan bahan kimia ataupun secara alami. Nah berikut ini merupakan beberapa cara pengawetan ikan secara alami yang bisa kamu lakukan, supaya ikan tidak mudah busuk dan kualitasnya tetap terjaga.

Pengawetan Ikan Dengan Pengasapan

Pengasapan

Cara pertama dan yang terbilang cukup mudah untuk mengawetkan ikan secara alami adalah dengan melakukan pengasapan. Selain bisa mengawetkan secara maksimal, ikan yang diasapi juga biasanya memiliki rasa yang lebih gurih dan aroma yang khas.

Untuk bisa melakukan proses pengasapan, kamu perlu menyiapkan tungku, arang, dan bambu untuk menjepit ikan. Jepit ikan dengan kuat kemudian letakkan di atas rak besi yang bagian bawahnya sudah diberi arang yang menyala.

Selama proses pengasapan kamu harus mengipasi arang, supaya apinya tetap menyala. Jangan lupa untuk membolak-balik ikan supaya pengasapan terjadi secara merata. Semakin lama ikan diasapi, maka semakin awet ikan tersebut nantinya.

Pengawetan Ikan Dengan Pengasinan

Pengasinan

Berikutnya cara yang juga bisa kamu lakukan untuk mengawetkan ikan secara alami adalah dengan melakukan pengasinan. Dalam proses pengasinan ikan yang harus kamu siapkan adalah garam dan wadah yang besar seperti baskom untuk melakukan penggaraman.

Di Indonesia pengasinan adalah salah satu cara pengawetan ikan secara alami yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Ketika pergi ke pasar tradisional, pasti kamu bisa menemukan berbagai macam ikan asin dengan jenis yang berbeda-beda dengan sangat mudah.

Proses pengasinan dilakukan dengan cara melumuri garam secara merata pada ikan, kemudian baru dijemur hingga kering. Ikan yang diawetkan dengan cara pengasinan, bisa bertahan dalam suhu ruangan selama 4 bulan bahkan ada yang mencapai setahun.

Pengawetan Ikan Dengan Pengeringan

Pengeringan

Cara mengawetkan ikan secara alami yang sangat mudah dan bisa dilakukan tanpa menggunakan bahan apapun adalah pengeringan. Kamu hanya perlu menyiapkan peralatan biasa seperti pisau dan wadah berbentuk datar untuk menjemur ikan nantinya.

Langkah pertama pengeringan ikan adalah, mencuci ikan sampai bersih hingga ke bagian dalamnya. Setelah itu belah ikan pada bagian tengah tapi jangan sampai terputus, supaya ikan lebih mudah kering secara merata. Tapi untuk ikan kecil seperti teri, tidak perlu dibelah.

Tujuan utama pengeringan adalah untuk menghilangkan kadar air yang ada dalam ikan, sehingga ikan menjadi kering dan tidak mudah busuk. Ikan yang sudah dikeringkan, bisa awet dan tidak rusak dalam suhu ruangan selama 1 bulan hingga 2 bulan.

Pengawetan Ikan Dengan Pendinginan

Pendinginan

Selanjutnya supaya ikan bisa awet secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, kamu bisa melakukan pendinginan atau pembekuan. Jadi yang diperlukan di sini adalah freezer atau lemari es yang bisa menjaga supaya ikan tetap beku.

Ketika ikan berada dalam suhu rendah dan keadaan beku, maka bakteri dan jamur yang mungkin ada pada ikan tidak akan bisa tumbuh atau berkembang. Dan proses pendinginan ini juga tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap tekstur daging ikan maupun kandungan gizinya.

Supaya ikan tetap terjaga, maka kamu harus memastikan bahwa lemari es selalu menyala dengan suhu dingin maksimal. Ikan mentah yang beku dan diawetkan dalam lemari es, bisa bertahan selama 3-8 bulan. Tetapi jika hanya di suhu dingin biasa, hanya akan bertahan 1-2 hari.

BACA JUGA: 8 Topping Roti Maryam yang Wajib Kamu Coba

Pengawetan Ikan Dengan Fermentasi

Fermentasi

Tahukah kamu ternyata fermentasi juga bisa menjadi salah satu cara mengawetkan ikan secara alami loh. Fermentasi sendiri adalah proses pengawetan yang dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme yang terbentuk secara spontan dari alam.

Tetapi sampai saat ini proses pengawetan alami dengan cara fermentasi belum terlalu dikenal di Indonesia. Padahal dengan cara ini banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Selain ikan jadi lebih awet, kandungan gizinya pun ikut meningkat karena adanya bantuan mikroorganisme tadi.

Pengawetan Ikan Dengan Penyinaran Ultraviolet

Penyinaran Ultraviolet

Siapa sangka ternyata sinar ultraviolet bisa digunakan sebagai media untuk mengawetkan ikan secara alami. Sinar gamma aktif atau ultraviolet berguna untuk mencegah sekaligus membunuh berbagai bakteri yang ada pada ikan.

Selain itu sinar ultraviolet juga bisa memperlambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme pada ikan yang menyebabkan ikan mudah busuk. Tapi untuk melakukan penyinaran dengan sinar gamma aktif, kamu membutuhkan peralatan khusus dan tekniknya juga tidak boleh sembarangan.

Proses pengawetan dengan sinar ultraviolet biasanya dilakukan oleh industri makanan dengan skala besar. Karena alat yang diperlukan untuk penyinaran memiliki harga yang sangat mahal dan perawatannya juga memerlukan penanganan khusus.

Pengawetan Ikan Dengan Cuka

Pengawetan Dengan Cuka

Selanjutnya cara mengawetkan ikan dengan cara alami juga bisa kamu lakukan menggunakan cuka. Teknik pengawetan dengan cuka bisa disebut sebagai pickling atau pickled, teknik ini adalah salah satu teknik pengawetan makanan tertua di dunia.

Cara mengawetkan ikan dengan cuka adalah, dengan memasukkan ikan ke dalam wadah kaca bersama dengan cuka. Setelah itu kamu bisa menyimpannya dalam lemari es atau freezer, dan ikan tersebut akan awet selama beberapa bulan.

Pengawetan Ikan Dengan Pengalengan

Pengalengan

Terakhir cara pengawetan ikan secara alami yang juga banyak dilakukan oleh industri makanan berskala besar adalah pengalengan. Dengan teknik pengalengan ini, ikan bisa awet dalam jangka waktu yang sangat lama karena diletakkan dalam wadah yang kedap udara dan steril.

Sehingga tidak ada bakteri atau mikroorganisme yang bisa masuk ke dalam kaleng, dan ikan tidak akan cepat busuk. Supaya kualitas ikan dalam kaleng tetap terjaga, pastikan kemasan kaleng tidak rusak dan letakkan dalam suhu ruangan yang normal.

Di masa modern seperti sekarang, kebanyakan produk ikan kaleng tidak hanya berupa ikan mentah tetapi ada juga yang sudah matang. Contohnya adalah ikan sarden yang sudah ditambah dengan bumbu saus tomat atau berbagai macam bumbu lainnya.

Sekarang kamu bisa memilih cara pengawetan ikan secara alami mana yang ingin digunakan. Baik pengasapan, pengasinan, pengeringan, pendinginan, fermentasi, penyinaran, pickling, atau pengalengan, semuanya sama-sama baik untuk menjaga keawetan dan kualitas ikan.

Yuk, tulis resep masakanmu

Buat resep di Mealy, dibayar tiap bulan!