Sekarang pasti sudah banyak orang yang mengenal mustard. Mustard adalah salah satu jenis saus yang kini banyak digunakan dalam beberapa hidangan. Sebenarnya, mustard berasal dari negara-negara barat dan sudah menjadi saus khas di sana.
Mustard sering dijadikan sebagai saus pelengkap pada menu burger, hotdog, salad, steak, dan berbagai makanan khas negara barat lainnya. Karena itulah, mari kita mengenal lebih jauh tentang saus khas tersebut yang mempunyai rasa pedas dan gurih itu.
Mustard adalah
Para pecinta makanan western tentu sudah tidak asing lagi dengan mustard. Saus apa itu sebenarnya? Jadi, mustard merupakan saus khas negara barat yang berwarna kuning. Perpaduan gurih dan pedasnya menjadikan mustard cocok dijadikan sebagai saus tambahan pada makanan.
Faktanya, dengan rasa pedas dan gurih tersebut, ternyata mustard justru terbuat dari bahan tanpa rasa pedas atau gurih, yaitu biji-bijian. Nah, bagi kamu yang suka dengan mustard tersebut, ayo kenali lebih dalam tentang saus yang satu ini.
Bahan Pembuatan Mustard
Bahan pembuatan utama dari mustard yaitu sawi. Jadi, mustard adalah saus yang terbuat dari biji sawi. Sawi merupakan kerabat dengan jenis sayuran lainnya seperti brokoli, lobak, dan kembang kol.
Nah, tak hanya bijinya yang digunakan sebagai bahan baku mustard, tetapi daunnya juga sering dijadikan sebagai salad. Jadi, secara umum saus mustard adalah saus yang terbuat dari tanaman Brassica, yaitu kale, sawi, dan brokoli.
Sejauh ini, ada tiga jenis tanaman mustard yang sering digunakan. Ketiganya adalah coklat (Brassica juncea), kuning atau putih (Sinapis alba), dan hitam (Brassica nigra).
Namun, di antara tiga jenis varietas tersebut, hanya biji tanaman berwarna coklat dan putih yang sering dijadikan sebagai saus mustard komersial saat ini. Terkadang dua jenis tanaman tersebut juga dicampurkan untuk menghasilkan saus mustard yang lezat.
Sementara itu, biji tanaman berwarna hitam jarang sekali dijadikan sebagai mustard. Biji hitam tersebut lebih banyak digunakan dalam hidangan India. Namun, biji hitam tersebut lebih bisa menghasilkan cita rasa pedas yang sangat kuat.
Karena terlalu pedas dan tidak semua orang suka dengan rasa yang terlalu pedas, maka mustard komersial menggunakan biji sesawi putih karena rasa pedasnya tidak dominan. Jadi, mustard komersial tersebut bisa dikonsumsi oleh semua orang dengan beragam selera.
Mustard Sebenarnya Tidak Berwarna Kuning
Apakah kamu berpikir bahwa mustard sebenarnya berwarna kuning? Jika iya, maka itu salah. Jadi, warna kuning pada mustard bukanlah warna alaminya.
Meskipun warna itu sudah menjadi ciri khas mustard, tetapi perlu diketahui bahwa warna asli dari biji-bijian mustard adalah warna krem atau kuning kusam, bukan kuning terang seperti pada mustard botolan yang kita kenal sekarang.
Warna mustard juga ada yang kehitaman sesuai dengan biji yang digunakan sebagai bahan bakunya. Lalu, dari mana warna kuning cerah pada mustard komersial tersebut? Warna kuning terang itu sebenarnya berasal dari kunyit yang ditambahkan pada mustard.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan nilai nutrisi dari saus mustard tersebut. Selain itu, penambahan kunyit juga akan menjadikan mustard mempunyai warna kuning terang yang mana itu akan menggugah selera dan menjadikan mustard terlihat lebih menarik.
Jenis Mustard yang Ada di Pasaran
Setelah memahami tentang mustard adalah saus apa dan beberapa ciri khas dari mustard di atas, kini saatnya kamu mengetahui beberapa jenis mustard komersial selain yellow mustard yang sering ditemukan pada jenis makanan fast food. Apa saja jenis mustard yang lainnya tersebut?
Honey Mustard
Selain yellow mustard, honey mustard juga sering dikonsumsi. Sebenarnya, ini merupakan yellow mustard yang diberi tambahan madu dengan rasio 1:1. Madu berfungsi untuk mengurangi rasa pedas dari mustard, sehingga ini sangat cocok untuk orang-orang yang tidak terlalu suka dengan rasa pedas.
Honey mustard juga bisa digunakan sebagai saus tambahan untuk berbagai menu seperti onion rings, french fries, potato wedges, dan nugget. Nah, merk honey mustard terbaik yang bisa dipilih antara lain Ottogi, Eat Me, dan Mama Suka.
Sweet Mustard
Apakah kamu pecinta rasa manis? Nah, sweet mustard sama seperti namanya. Jenis saus mustard yang satu ini sangat cocok untuk orang-orang yang suka dengan cita rasa manis. Rasa manis tersebut berasal dari karamel yang ditambahkan ke dalam saus mustard.
Ini sebenarnya jenis saus mustard yang berasal dari Jerman. Mustard yang satu ini terbuat dari biji sawi coklat yang dipadukan dengan karamel sehingga terciptalah saus mustard yang terasa manis.
Ini tentu saja unik karena tidak terasa rasa pedas sama sekali seperti pada jenis mustard lainnya. Meskipun begitu, rasa mustard tersebut tetap terasa enak. Karena rasa manis itulah, saus sweet mustard lebih cocok jika dimakan dengan roti, corn dog, ataupun sosis.
Ingin mencoba rasa manis dan lezat dari sweet mustard ini? Coba saja Kühne yang menjadi brand penyedia sweet mustard terbaik.
BACA JUGA: Tips Membuat Saus Asam Manis yang Pas dan Resepnya
Meaux Mustard
Selain dua jenis mustard di atas, ada juga meaux mustard. Meaux berasal dari nama salah satu kota di Prancis. Kota Meaux tersebut adalah kota asli dari meaux mustard. Tekstur dari mustard yang satu ini tidak lembut seperti jenis mustard lainnya.
Jadi, meaux mustard mempunyai tekstur yang kasar karena biji sawi yang digunakan tidak digiling atau ditumbuk halus. Biji sawi yang digunakan adalah biji sawi coklat. Namun, meskipun teksturnya kasar, mustard tersebut mempunyai rasa yang lebih lembut dibandingkan jenis mustard lain.
Mustard ini sangat enak jika dikombinasikan dengan steak ataupun salad dressing. Tepatnya adalah pada bahan dasar vinaigrette untuk membuat salad dressing.
Apa brand terbaik yang menyediakan meaux mustard tersebut? Woodstock dan Pommery adalah dua brand yang menjual jenis mustard tersebut.
Manfaat Saus Mustard bagi Kesehatan
Sudah paham dengan mustard adalah saus apa, bukan? Kita juga sudah membahas beberapa jenisnya. Nah, saatnya untuk mengetahui berbagai manfaat dari saus mustard.
Mustard bisa membantu mengurangi resiko penyakit kanker. Pasalnya, mustard mengandung glukosinolat yang merupakan senyawa antioksidan yang bisa mencegah kanker.
Mustard juga bisa membantu melawan infeksi dari jamur dan bakteri.
Mustard bisa mengurangi gejala dermatitis. Dermatitis merupakan gejala ruam atau gatal pada kulit yang diakibatkan kontak dengan alergen.
Ternyata, mustard juga mampu membantu mengontrol gula darah dalam tubuh. Hal itu dikarenakan biji sawi pada mustard bisa menurunkan kadar gula darah pada para penderita diabetes. Bahkan, efektivitasnya lebih bagus daripada hanya menggunakan obat diabetes.
Setelah memahami berbagai penjelasan di atas tentang mustard adalah jenis saus seperti apa, jenis-jenisnya, dan manfaatnya bagi kesehatan, jangan khawatir lagi untuk mengkonsumsi mustard.
Namun, tetap pastikan juga bahwa konsumsi mustard tidak berlebihan. Jangan lupa juga untuk mengkombinasikannya dengan makanan yang sesuai supaya rasanya cocok dan semakin lezat.