Kombucha adalah tren kekinian yang banyak dikonsumsi oleh pecinta minuman fermentasi. Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh manis bersama beberapa mikroorganisme lainnya.
Proses fermentasinya membuat gula dalam teh berubah jadi asam dan menghasilkan gas agar minumannya berkarbonasi. Makanya, rasa kombucha itu asam, segar, dan agak ada rasa seperti soda. Konon katanya, minuman dari kombucha ini selain enak, juga menyehatkan.
Di samping itu, ada juga nih informasi yang kurang benar tentang kombucha. Oleh karenanya, artikel kali ini akan fokus menjelaskan tentang asal usulnya, apakah kombucha memabukkan, apa kombucha halal, dan mengapa bisa jadi tren kekinian.
Asal Usul Kombucha
Asal usul kombucha sebenarnya masih belum pasti dan masih menjadi perdebatan di antara para sejarawan dan ahli. Namun, diperkirakan bahwa minuman ini berasal dari wilayah Asia Timur, seperti Tiongkok atau Jepang, ribuan tahun yang lalu.
Menurut legenda, kombucha pertama kali ditemukan oleh seorang tabib Tiongkok pada zaman kuno yang bernama Kombu atau Kambu. Ia dikatakan menemukan minuman ini secara tidak sengaja ketika sepotong jamur mengapung di dalam teh manis yang sedang ia buat.
Sejak saat itu, kombucha menyebar ke berbagai bagian Asia dan kemudian ke berbagai negara di seluruh dunia. Kombucha dikenal dengan nama yang berbeda di berbagai wilayah, seperti "cha gu" di Tiongkok, "kocha kinoko" di Jepang, dan "chay" di Rusia.
Dalam beberapa dekade terakhir, kombucha menjadi semakin populer di dunia Barat, terutama sebagai minuman kesehatan dan alternatif yang alami. Banyak produsen komersial dan penggemar kombucha yang mencoba untuk mengembangkan resep dan menciptakan rasa yang beragam.
Jadi, nggak perlu heran kalau kombucha adalah tren kekinian yang banyak diikuti oleh masyarakat hingga saat ini. Karena kalau dilihat dari asal usulnya, kombucha memang sudah populer sejak dahulu kala.
Apakah Kombucha Memabukkan?
Setelah diteliti lebih lanjut, kombucha ini punya sedikit kadar alkohol karena melewati proses fermentasi, tapi kadar alkoholnya sangat rendah, yaitu di bawah 0,5%. Jadi, konsumsi kombucha ini nggak akan menyebabkan efek mabuk seperti minuman beralkohol yang lebih kuat.
Tapi, perlu diingat kalau beberapa faktor dapat mempengaruhi kadar alkohol dalam kombucha, termasuk waktu fermentasi, kondisi penyimpanan, dan proses produksi. Kadar alkohol dalam kombucha juga dapat meningkat seiring berjalannya waktu jika minuman tersebut tidak disimpan dengan benar.
Kalau ingin menjaga kadar alkohol dalam kombucha tetap rendah, kamu perlu pakai metode pasteurisasi atau filtrasi supaya bisa menghentikan fermentasi dan mengurangi kadar alkohol. Biasanya, membuat teh kombucha ini juga bisa dibuat di rumah, jadi pastikan cek terlebih dahulu kadar alkoholnya, ya!
Karena kombucha adalah tren kekinian, penting juga buat kamu ketahui kalau minuman fermentasi ini kurang disarankan buat orang yang punya sensitivitas terhadap alkohol. Jadi, apa kombucha halal? Jawabannya adalah tergantung pada kadar alkoholnya.
BACA JUGA: Air Nira: Penjelasan dan Manfaatnya 101
Alasan Kombucha adalah Tren Kekinian
Ada beberapa alasan yang menjadikan kombucha terkenal dan didaulat sebagai tren kekinian. Alasan itu nggak bisa dilepaskan dari deretan manfaat dari kombucha itu sendiri. Kalau kamu penasaran, ayo cek lengkapnya di sini:
Sumber Probiotik
Kombucha adalah sumber yang kaya akan probiotik, yaitu mikroorganisme baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus. Probiotik berperan penting dalam meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Memang, sih. Probiotik itu suka bikin perut mules-mules, tapi probiotik ini memang bagus buat sistem kekebalan tubuh. Probiotik bantu aktifkan respons kekebalan dan melawan bakteri jahat yang masuk ke tubuh. Jadi, kamu bisa lebih tahan penyakit dan bisa ngelawan infeksi dengan lebih baik.
Tinggi Antioksidan
Kombucha itu kaya banget senyawa yang disebut antioksidan, salah satunya polifenol. Nah, senyawa antioksidan ini punya tugas penting buat menghalangi radikal bebas yang bikin kerusakan di tubuh kita. Jadi, kombucha bisa bantu lindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan akibat oksidasi.
Bukan cuma itu, manfaat antioksidan pada kombucha juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit yang serius, kayak penyakit jantung dan kanker. Karena radikal bebas itu bisa bikin kerusakan sel dan jaringan, yang akhirnya bisa jadi penyebab munculnya penyakit kronis.
Nah, dengan minum kombucha yang kaya antioksidan, kita bisa nambah perlindungan untuk tubuh kita. Tapi ingat ya, kombucha ini cuma salah satu bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Kalau mau merawat kesehatan, jangan cuma bergantung sama kombucha aja.
Detoksifikasi
Kombucha adalah tren kekinian yang punya zat bernama glukuronomas yang bantu kuatkan hati dan bantu proses detoksifikasi tubuh. Hati itu organ penting yang berfungsi menyaring dan ngeluarin racun dalam tubuh, dan kombucha bisa bantu hati bekerja lebih baik.
Tapi, tentu saja, kombucha ini bukan benda ajaib yang bisa bikin hati kamu sehat gitu aja. Kamu tetap perlu pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang. Jadi, selain minum kombucha, pastikan kamu juga menjaga makan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Anti Inflamasi
Si minuman ajaib yang lagi hits ini ternyata punya kemampuan untuk melawan peradangan dalam tubuh kita. Beberapa penelitian menunjukkan kalau minum kombucha secara rutin bisa membantu mengurangi peradangan yang bisa bikin masalah kesehatan kayak penyakit jantung, diabetes, dan penyakit autoimun.
Peradangan itu kadang-kadang bisa jadi hal yang baik buat tubuh, karena itu tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan infeksi atau luka. Tapi, kalo peradangan itu terus-terusan dan jadi peradangan kronis, bisa jadi malah bikin masalah kesehatan yang serius.
Nah, kombucha ini punya senjata rahasia dalam melawan peradangan, yaitu senyawa antioksidan dan asam organik yang ada di dalamnya. Senyawa antioksidan ini bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu meredakan peradangan.
Meningkatkan Sistem Pencernaan
Masih berkaitan dengan alasan sebelumnya terkait alasan mengapa kombucha adalah tren kekinian, kombucha ini punya probiotik yang bantu banget buat ngatur keseimbangan bakteri di perut. Jadi, pencernaan jadi lebih lancar dan penyerapan nutrisi juga lebih bagus.
Artinya, kombucha ini bisa jadi penyelamat kamu kalau lagi terkena diare. Penelitian juga bilang kalo kombucha bisa bantu melegakan sakit perut atau sindrom iritasi usus besar. Nah, kalo bakteri probiotik di kombucha memang sudah terbukti bisa meningkatkan sistem pencernaan.
Singkatnya, kombucha adalah tren kekinian yang terkenal karena banyak khasiat, terutama dari segi kesehatan. Banyak orang yang berharap sembuh dan ingin menjaga hidup sehat dengan meminum kombucha setiap hari.
Bahkan, kamu bisa membuat minuman the kombucha secara mandiri di rumah. Caranya cukup membeli bibit kombucha (scoby), lalu masukkan ke dalam teh manis yang sudah dingin. Tutup dengan wadah rapat dan tunggu selama beberapa hari sambil di simpan ke dalam lemari es!
