Siapa yang bisa meragukan masakan para chef? Apalagi para chef yang menyajikan makanan di hotel berbintang. Kelezatan menu makanan tersebut tentunya tidak terlepas dari teknik memasak para chef yang sudah sangat ahli di bidangnya.
Ada beberapa teknik memasak yang dilakukan para chef untuk menjadikan menu masakan bercita rasa lezat. Mulai dari teknik memasak boiling, poaching, roasting dan sebagainya. Tentunya dengan teknik memasak yang bagus, maka hasil akhir makanan pun akan terasa sangat istimewa.
Jika kamu berkeinginan untuk menyajikan menu masakan ala chef, tentu bisa langsung mengaplikasikan beberapa teknik memasak dari para chef tersebut. Tentunya tidak sulit untuk mengaplikasikan beberapa menu masakan ala chef untuk menciptakan menu makanan lezat.
Macam-Macam Teknik Memasak Para Chef
Chef tampaknya selalu mampu menyajikan menu masakan dengan istimewa. Hal tersebut dikarenakan bahwa para chef sudah memiliki keterampilan dalam mengolah masakan sesuai dengan menu yang diinginkan.
Kamu juga bisa memasak menu istimewa menggunakan teknik dari para chef. Coba aplikasikan teknik yang dimiliki oleh para chef profesional sehingga nantinya menu masakan sajianmu bisa terasa amat lezat. Lantas, seperti apa saja macam-macam teknik memasak yang dimiliki para chef tersebut?
Boiling
Teknik memasak pertama yang bisa kamu tiru dari para chef adalah teknik boiling. Teknik memasak ala chef ini dapat dikatakan sebagai teknik memasak yang paling mudah sekaligus paling umum dikenal secara luas. Teknik ini bisa digunakan untuk memasak dalam skala besar.
Pada umumnya teknik memasak seperti ini akan membutuhkan suhu 100o Celcius untuk mematangkan makanan. Jadi, makanan bisa direbus dan direndam ke dalam air sampai empuk. Air mendidih yang menghasilkan gelembung-gelembung besar bisa membuat makanan tetap bergerak ketika dimasak.
Griling
Berikutnya ada yang disebut sebagai teknik memasak grilling. Ini merupakan teknik memasak yang dilakukan dengan cara memanggang. Jadi, makanan akan diletakkan di atas api secara langsung. Tentunya teknik ini berbeda dengan baking karena makanan akan langsung menyentuh panas.
Makanan yang terkena api serta panas berasal dari nyala bara yang ada di perapian. Sumber panas yang dapat digunakan yakni kayu, arang, gas hingga listrik. Agar masakan bisa matang menyeluruh, kamu bisa memotong makanan kecil-kecil sebelum diletakkan di atas sumber perapian.
BACA JUGA: Ingin Daging Juicy? Begini Teknik Membakar dan Memanggang yang Benar!
Steaming
Teknik memasak steaming merupakan teknik memasak dengan cara mengukus. Namun, makanan yang dimasak tidak menyentuh air secara langsung. Dengan demikian, maka zat gizi dari makanan tersebut tidak banyak yang hilang.
Pengukusan seperti ini dapat membuat tekstur makanan menjadi kian lebih empuk dan enak dibandingkan dengan teknik merebus. Pada umumnya cara memasak chef seperti ini digunakan untuk membuat kue maupun lauk-pauk.
Baking
Untuk membuat kue dan roti yang enak tentu tidak ada salahnya untuk menggunakan teknik baking. Ini merupakan teknik memasak menggunakan panas secara tidak langsung. Akan tetapi, panas yang diperoleh bisa memasak makanan dari semua sisi.
Alat yang biasa digunakan untuk baking adalah oven dengan kemampuan menyebarkan suhu panas menyeluruh guna menghasilkan panggangan istimewa. Memasak makanan dengan teknik baking dapat memanfaatkan panas yang berasal dari udara panas dalam oven agar makanan matang.
Roasting
Teknik memasak para chef berikutnya yang bisa coba kamu aplikasikan adalah teknik roasting. Roasting merupakan teknik memasak dengan cara makanan ditempatkan pada pan rak maupun ditusuk dengan batang stainless steel sehingga dapat diputar.
Agar bisa melezatkan makanan sekaligus menjaga warna makanannya senantiasa tetap bagus, maka kamu bisa mengoleskan makanan dengan mentega sebelum dilakukan proses memasak dengan teknik roasting ini. Makanan nantinya bisa lebih lembab dan tidak kering di bagian luar.
Poaching
Poaching atau penguapan merupakan teknik memasak yang menggunakan suhu lebih rendah. Suhu rendah seperti inilah yang nantinya bisa membuat cita rasa makanan bisa masuk dan menyerap dengan lebih maksimal.
Protein maupun bahan yang dimasak nantinya tidak akan menjadi hancur sehingga teksturnya bisa lebih dinikmati. Teknik memasak ini bisa dilakukan dengan menggunakan suhu relatif rendah sekitar 70 hingga 80 derajat Celcius. Makanan yang bisa diolah diantaranya unggas, daging, otak dan lainnya.
Sauteing
Bagi kamu yang mau memasak dengan menggunakan sedikit saja minyak, maka cobalah gunakan teknik sauteing. Ini merupakan metode memasak yang juga familiar dengan sebutan menumis. Teknik ini menggunakan sedikit saja minyak dengan suhu tinggi.
Umumnya makanan yang dimasak menggunakan teknik sauteing harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Barulah kemudian, makanan tersebut ditumis menggunakan sedikit minyak panas. Jadi, minyak yang dipakai dalam teknik memasak ini hanya sekedar untuk melapisi makanan saja.
Blanching
Teknik memasak dengan cara blanching dilakukan dengan cara merebus sayuran maupun buah ke dalam air yang sudah mendidih dalam waktu singkat. Sayuran yang dapat dimasak menggunakan teknik memasak seperti ini diantaranya buncis, brokoli, wortel, asparagus dan sebagainya.
Nantinya proses yang dilakukan untuk memasak makanan dengan teknik ini adalah memasukkan bahan makanan ke dalam air yang mendidih serta ditambahkan satu sendok garam. Barulah berikutnya makanan dapat dimasukkan secara langsung ke air es untuk menghentikan proses memasak.
Simmering
Teknik memasak para chef memang beragam. Salah satu teknik memasak tersebut yang bisa coba kamu aplikasikan adalah teknik simmering. Ini merupakan metode memasak menggunakan suhu lebih tinggi dibandingkan merebus. Kisaran suhu rata-ratanya adalah 100 derajat Celcius.
Kisaran suhu ini nantinya terletak di bawah titik didih sehingga dapat menghasilkan gelembung kecil. Biasanya teknik memasak seperti ini dipakai untuk memasak soto, rawon, kaldu, bakso, kari, santan, sup dan makanan lainnya yang membutuhkan waktu memasak lebih lama.
Stir Frying
Stir frying merupakan teknik memasak ala para chef yang begitu mirip dengan teknik sauteing. Perbedaannya ada pada penggunaan minyak yang lebih banyak pada stir frying. Biasanya stir frying dipakai untuk membuat makanan Chinese food.
Kamu bisa menggunakan wok cukup besar. Kemudian, panas akan ditransfer ke makanan lewat konduksi cairan. Ketika memasak, cobalah untuk sesekali mengguncangkan wok. Sering diguncangkan pun tidak masalah sampai menyemburkan api. Ini untuk mematangkan secara merata.
Pan Frying
Pan frying merupakan teknik memasak berikutnya yang mungkin bisa menjadi referensi bagimu. Teknik ini mirip dengan teknik sauteing yang menggunakan sedikit saja minyak untuk sekedar melumasi wajan. Namun, pada sauteing bahan makanan digunakan dengan potongan kecil-kecil.
Sementara itu, pada teknik pan frying bahan makanan justru dipotong lebih besar. Bahan makanan yang digunakan dalam teknik memasak seperti ini harus sesekali dibalik sehingga matangnya merata. Beberapa contoh makanan yang dapat dimasak dengan teknik ini adalah beef steak dan burger.
Teknik memasak para chef memang banyak sekali macamnya. Kamu bisa mengaplikasikan salah satunya untuk menghasilkan menu makanan yang lezat dan tentunya bisa menjadi referensi ide masakan harian.
