Sejarah dan Makna Nasi Tumpeng Kemerdekaan

Editorial Mealy

Setiap bulan Agustus tiba, rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah membuat nasi tumpeng. Lalu, apa makna nasi tumpeng kemerdekaan ya? Penasaran, kan ada makna apa saja di dalamnya?

Biasanya, nasi tumpeng hanya dibuat untuk acara-acara khusus saja, lho. Termasuk hari kemerdekaan bangsa ini! Jadi, rasanya kurang pas saja kalau kamu belum tahu makna nasi tumpeng, apalagi tentang sejarah nasi tumpeng.

Biarpun terkesan tradisional, tradisi nasi tumpeng ini masih eksis di tengah-tengah masyarakat. Walau begitu, generasi muda memang agak kurang paham soal makna nasi tumpeng ini. Makanya, biar tetap up to date dengan budaya bangsa sendiri, ayo simak penjelasan di bawah ini!

Sejarah Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng ternyata berasal dari zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 sampai abad ke-16. Saat itu, mereka suka membuat nasi tumpeng khusus acara-acara yang berhubungan sama perayaan atau syukuran penting.

Bentuk nasi tumpeng yang menyerupai gunung itu sebenarnya punya sejarahnya, lho. Kala itu, gunung dipercaya sebagai tempat tinggal dewa-dewi dan dianggap suci. Nah, dalam nasi tumpeng, bentuk kerucutnya itu melambangkan gunung yang artinya kebesaran, kemakmuran, dan keberuntungan.

Biasanya, nasi tumpeng disajikan dengan lauk-pauk dan makanan lainnya. Ada ayam goreng, rendang, sate, telur, sayuran, dan sambal. Setiap lauk-pauk dan makanan punya makna simbolisnya sendiri. Misalnya, melambangkan rezeki melimpah, keberanian, keharmonisan, dan kebahagiaan.

Tradisi nasi tumpeng masih berlanjut sampai sekarang, termasuk saat lagi merayakan kemerdekaan. Artinya, makna nasi tumpeng kemerdekaan memang nggak bisa lepas dari sejarah nasi tumpeng itu sendiri!

Perbedaan Nasi Tumpeng Kemerdekaan den Nasi Tumpeng Kuning

Perbedaan paling jelas antara nasi tumpeng kemerdekaan dan nasi tumpeng kuning terletak dari warna nasinya! Sudah jelas, dong. Kalau hari kemerdekaan itu identik dengan bendera merah putih yang berdiri tegak melawan bendera penjajah!

Nasi tumpeng kemerdekaan biasanya menggunakan warna nasi yang melambangkan bendera Indonesia, yaitu merah dan putih. Nasi tumpeng merah putih ini dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk dan makanan khas Indonesia seperti sate, telur, rendang, dan lain sebagainya.

Sementara itu, nasi tumpeng kuning memiliki nasi berwarna kuning dan sering dihidangkan dalam konteks perayaan seperti acara keagamaan, pernikahan, maupun ulang tahun. Makna nasi tumpeng kuning ini melambangkan keceriaan, kemakmuran, dan harapan.

Meskipun warna nasi dan konteks penggunaannya berbeda, keduanya tetap punya makna mendalam dari sisi budaya Indonesia. Jadi, perbedaan warna ini hanya merujuk pada tujuan acaranya saja, ya!

Isi Nasi Tumpeng Kemerdekaan

Isi nasi tumpeng dapat bervariasi tergantung pada minat dan kebiasaan masyarakat setempat. Tapi, umumnya terdiri dari beberapa bahan berikut:

Nasi tumpeng menggunakan nasi putih sebagai dasar hidangan. Nasi ini dimasak dengan cara tradisional atau menggunakan rice cooker.

Lauk-pauk, antara lain: olahan ayam, rendang, semur, opor, ikan bakar atau pepes, telur rebus atau dadar, tahu, dan tempe yang dipotong kecil-kecil.

Sayuran seperti urap, sayur lodeh, tumis kangkung, bayam, buncis, dan lain lain sesuai selera.

Sambal dan acar sebagai pelengkap untuk memberikan rasa pedas dan segar pada hidangan.

Kerupuk, seperti kerupuk udang atau kerupuk melinjo, sering disajikan sebagai makanan pendamping yang memberikan tekstur renyah.

Buah-buahan untuk memberikan sentuhan segar dan manis. Bebas boleh apa saja.

Bendera merah putih ditancapkan pada nasi tumpeng untuk menambah kesan perayaan kemerdekaan.

Perlu diingat ya, kalau isi nasi tumpeng bisa bervariasi tergantung pada selera si pembuatnya. Kalau kamu mau coba membuat sendiri, maka bisa coba kreasikan sesuai kreativitas kamu aja asal tetap mengandung unsur kemerdekaan!

BACA JUGA: 7 Penjual Serabi Solo Paling Enak di Jakarta

Makna Nasi Tumpeng Kemerdekaan

Agar lebih jelas lagi tentang makna nasi tumpeng untuk perayaan kemerdekaan, kamu perlu mengulik informasi lagi. Sebab, makna nasi tumpeng dalam konteks kemerdekaan mungkin agak sedikit berbeda daripada sejarah terbentuknya tradisi tumpengan.

Nasi tumpeng punya arti mendalam saat 17 agustus setiap tahunnya. Ia melambangkan banyak simbol seperti keberanian, patriotisme, penghormatan pada pahlawan yang telah gugur, hingga perjuangan mati-matian melawan penjajah. Jadi, ayo kupas tuntas makna nasi tumpeng saat hari kemerdekaan ini!

Keberanian

Tumpeng yang bentuknya tinggi dan tegak itu melambangkan kekuatan dan keberanian bangsa Indonesia waktu dulu merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Layaknya gunung, keberanian para pahlawan seakan nggak bisa digoyahkan dengan tantangan apapun.

Intinya, tumpeng yang menjulang tinggi itu menunjukkan betapa kuatnya semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan kesulitan, mereka tetap teguh berdiri dan tidak goyah. 

Wujud Syukur

Bukan cuma soal keberanian, ternyata bentuk tumpeng yang mirip gunung itu juga melambangkan wujud syukur. Bentuknya yang kerucut itu dianggap sebagai hubungan vertikal antara manusia dengan penciptanya.

Semangat Juang

Makna nasi tumpeng kemerdekaan berikutnya bisa kamu lihat dari warna-warna nasi tumpengnya! Isi dari nasi tumpeng kemerdekaan memang terdiri dari beberapa jenis kuliner khas Indonesia seperti rendang, sambal, sate, dll. Tapi nasi tumpengnya memakai warna merah dan putih! 

Warna-warna di nasi tumpeng juga punya arti, terutama warna merah menyala. Merah itu melambangkan semangat dan darah pahlawan yang dikorbankan selama memperebutkan kemerdekaan. 

Kesucian

Warna merah selalu beriringan dengan warna putih kalau melihat warna bendera bangsa Indonesia. Putihnya melambangkan kesucian hati dan pikiran. Putih juga mencerminkan kedamaian, mengajak kita untuk hidup harmonis, damai, dan saling menghormati di dalam masyarakat. 

Dalam konteks ini, putih menjadi simbol persatuan dan keadilan, mengajarkan kita untuk hidup dalam kerukunan tanpa memandang perbedaan. Jadi, warna putih itu seolah bagaikan pesan kalau kita harus hidup dalam keadaan suci, damai, dan punya masa depan cerah. 

Patriotisme

Saat merayakan kemerdekaan dengan makan nasi tumpeng, biasanya juga disertai lagu-lagu patriotik, tarian tradisional, dan kegiatan lain yang bikin semangat nasionalisme makin tinggi. Tujuannya biar kita ingat sama jasa-jasa pahlawan dan bikin rasa cinta tanah air semakin tumbuh.

Momen inilah yang biasanya seru banget, kamu bisa merayakan kemerdekaan sambil menyanyikan lagu penuh semangat, bersukacita atas kemenangan para pahlawan. Jadi, walaupun kamu nggak ikut berjuang melawan penjajah, setidaknya kamu berkontribusi dalam merayakan kemenangan.

Jadi, sudah paham kan soal makna nasi tumpeng kemerdekaan? Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, sudah sepantasnya kamu tahu tentang informasi ini. Tapi, jangan sampai berhenti di kamu ya, bagikan juga artikel ini ke teman-teman atau rekan kamu yang lain!

Ayo sebarkan informasi kalau nasi tumpeng kemerdekaan itu punya makna berarti sekali bagi bangsa ini. Kalau nggak bisa ikut berjuang melawan penjajahan, setidaknya kita turut mengetahui sejarah dan makna nasi tumpeng dalam perayaan ini agar jiwa nasionalisme terbentuk kuat!

BACA JUGA: 8 Proses Pengawetan Ikan Secara Alami yang Bisa Kamu Coba!

Yuk, tulis resep masakanmu

Buat resep di Mealy, dibayar tiap bulan!